situs togel online – Windows Defender adalah program antivirus bawaan yang disertakan dalam sistem operasi Windows. Meskipun Windows Defender adalah solusi keamanan yang efektif untuk banyak pengguna, ada situasi tertentu di mana Anda mungkin perlu mematikannya sementara atau permanen. Dalam artikel ini, kami akan membahas tiga cara untuk mematikan Windows Defender baik secara sementara maupun permanen.
- Mematikan Windows Defender Melalui Pengaturan Windows
- Buka Pengaturan Windows
Klik ikon “Start” atau tekan tombol “Windows” pada keyboard, lalu pilih “Settings” atau “Pengaturan”.
- Pilih “Update & Security”
Di jendela Pengaturan, klik “Update & Security” atau “Pembaruan & Keamanan”.
- Pilih “Windows Security”
Di panel sebelah kiri, klik “Windows Security” atau “Keamanan Windows”.
- Buka “Virus & threat protection settings”
Di jendela Windows Security, klik “Virus & threat protection settings” atau “Pengaturan perlindungan terhadap virus & ancaman”.
- Matikan Real-time Protection
Temukan opsi “Real-time protection” atau “Perlindungan real-time” dan klik tombol “Toggle” atau “Switch” untuk mematikannya.
- Mematikan Windows Defender Melalui Editor Grup Kebijakan
- Buka Run Dialog Box
Tekan tombol “Windows + R” pada keyboard untuk membuka dialog box “Run”.
- Ketik “gpedit.msc” dan Klik OK
Ketik “gpedit.msc” pada dialog box “Run”, lalu klik “OK” untuk membuka Editor Grup Kebijakan.
- Navigasi ke Windows Defender Antivirus
Di panel sebelah kiri, navigasi ke “Computer Configuration” > “Administrative Templates” > “Windows Components” > “Windows Defender Antivirus”.
- Temukan dan Edit Policy
Temukan kebijakan yang bernama “Turn off Windows Defender Antivirus” di panel sebelah kanan, klik kanan dan pilih “Edit”.
- Aktifkan Kebijakan
Di jendela yang muncul, pilih “Enabled” atau “Aktifkan” dan klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
- Mematikan Windows Defender Melalui Regedit (Hanya untuk Pengguna Windows 10 Pro dan Enterprise)
Peringatan: Mengedit Registry dapat menyebabkan kerusakan sistem jika tidak dilakukan dengan benar. Pastikan untuk mencadangkan registry Anda sebelum melakukan perubahan.
- Buka Run Dialog Box
Tekan tombol “Windows + R” pada keyboard untuk membuka dialog box “Run”.
- Ketik “regedit” dan Klik OK
Ketik “regedit” pada dialog box “Run”, lalu klik “OK” untuk membuka Editor Registry.
- Navigasi ke Kunci Registry
Navigasi ke “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender” di panel sebelah kiri.
- Buat atau Edit DWORD Value
Klik kanan pada panel kosong di sebelah kanan, pilih “New” > “DWORD (32-bit) Value” atau “DWORD (Value 32-bit)”. Beri nama DWORD tersebut “DisableAntiSpyware” dan atur nilainya menjadi “1”.
- Restart Komputer
Setelah mengubah registry, restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
Kesimpulan
Mematikan Windows Defender sementara atau permanen dapat dilakukan melalui beberapa metode yang telah dijelaskan di atas. Namun, mematikan Windows Defender dapat meningkatkan risiko keamanan komputer Anda. Jadi, pastikan untuk hanya mematikannya jika Anda memahami risikonya dan jika diperlukan untuk keperluan tertentu seperti instalasi software tertentu atau melakukan tindakan keamanan alternatif. Selalu ingat untuk mengaktifkannya kembali setelah selesai melakukan tindakan yang memerlukan Windows Defender dimatikan.
Leave a Reply